Bogor - VariaIndependen Pemandangan kurang sedap tampak di depan Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, saat tim investigasi dari sejumlah media ibukota melakukan perlintasan pada Rabu (7/5/2025). Penumpukan sampah terlihat jelas di area sekitar pasar, merusak pemandangan sekaligus menimbulkan bau menyengat, terlebih setelah diguyur hujan.
Pasar Ciawi dikenal sebagai gerbang utama lalu lintas dari pintu Tol Ciawi menuju kawasan wisata Puncak dan Sukabumi. Kondisi kumuh ini pun menjadi perhatian serius mengingat besarnya arus kendaraan dan aktivitas warga yang melintasi kawasan tersebut setiap harinya.
Kepala Unit Pasar Ciawi, Wawan, saat dihubungi membenarkan adanya penumpukan sampah. Dia menjelaskan bahwa normalnya pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dilakukan empat kali seminggu, yakni pada hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Namun pasca libur Idulfitri, terjadi kerusakan pada armada pengangkut sampah, sehingga jadwal pengangkutan menjadi tidak menentu.
"Biasanya normal empat kali dalam seminggu. Tapi setelah Idulfitri ada kerusakan unit, jadi ada kendala pengangkutan. Itu yang menyebabkan penumpukan dan bau tak sedap,” kata Wawan.
Sementara itu, Kepala Unit DLH Ciawi, Doni, yang saat itu juga tengah dihubungi melalui telepon selulernya, turut mengomentari situasi tersebut. Iya mengakui kondisi macet dan penumpukan sampah sudah menjadi hal yang cukup sering terjadi di kawasan Pasar Ciawi.
Doni menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengonfirmasi kepada petugas pengawasan untuk memastikan jadwal pengangkutan dan mengambil tindakan cepat. Iya juga menyatakan akan menyampaikan laporan resmi kepada pemerintah daerah, termasuk jika diperlukan, dan jika situasi memburuk dan mengganggu lingkungan sekitar.
Warga berharap pemerintah setempat segera menanggulangi masalah ini agar kebersihan dan kenyamanan Pasar Ciawi bisa kembali terjaga.
#Gun
Social Footer