Independen News

Pesantren Al Adzkar Bantah Dugaan Pelecehan Seksual Massal, Klaim Tuduhan Tidak Berdasar dan Siapkan Langkah Hukum



Cijeruk – Varia independen
Setelah menuai sorotan publik terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan Pondok Pesantren Al Adzkar, pihak pesantren akhirnya merilis pernyataan resmi yang menyatakan bantahan atas tuduhan tersebut. 

Dalam siaran pers resmi bernomor 01.58/PS-AA/VI/2025, pihak pesantren menyebutkan bahwa telah terjadi dinamika internal yang dipicu oleh pemberhentian salah satu pengajar, namun mereka menegaskan bahwa tidak ada tindak pelecehan seksual seperti yang ramai diberitakan.

“Tuduhan yang menyebutkan ‘puluhan korban’ adalah tidak berdasar, tanpa adanya bukti valid, dan sangat mencemarkan nama baik lembaga,” tulis pernyataan resmi tersebut.

*Pesantren Bentuk Tim Verifikasi Internal*
Sebagai respons atas isu yang berkembang, pihak pesantren menyatakan telah membentuk Tim Verifikasi Internal untuk menelusuri laporan secara objektif. Evaluasi struktural dan etika terhadap jajaran pengasuh dan pengajar juga diklaim telah dilakukan.

Tak hanya itu, pesantren menyebut sedang menyiapkan langkah hukum terhadap penyebaran informasi yang dianggap bohong (fitnah) dan mencemarkan nama baik lembaga serta santri-santri mereka.

Klaim Komitmen Etik dan Pembinaan
Dalam rilisnya, Ponpes Al Adzkar menegaskan komitmen mereka untuk tidak mentolerir pelanggaran etik dan moral oleh siapa pun, termasuk dari unsur internal. Mereka juga mengumumkan rencana membentuk badan pengelola independen agar pengelolaan pesantren tidak bertumpu pada figur tunggal.

Upaya membangun kanal pengaduan terbuka dan sistem perlindungan santri disebut sebagai bagian dari perbaikan sistemik di lingkungan lembaga pendidikan tersebut.

Seruan ke Masyarakat: Jangan Terprovokasi
Pihak pesantren juga menyampaikan seruan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi sepihak yang belum terverifikasi. Mereka meminta masyarakat untuk mendukung proses perbaikan internal dan tetap mendoakan agar pesantren menjadi pusat cahaya ilmu dan akhlak.

Catatan Redaksi
Redaksi VariaIndependen.com mencatat bahwa pernyataan resmi ini baru disampaikan setelah sebelumnya awak media kami mendatangi langsung lokasi pesantren pada 13 Juni 2025. Saat itu, konfirmasi lisan diberikan namun tidak disertai pernyataan tertulis hingga akhirnya dirilis secara resmi tanggal 16 Juni 2025.

Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan tetap berpegang pada prinsip jurnalistik yang berimbang dan berbasis fakta. Hak jawab semua pihak kami jamin dan ruang klarifikasi tetap terbuka.

#Redaksi

Type and hit Enter to search

Close