Kepemimpinan muda yang bersih dan berintegritas kembali menjadi sorotan. Sahdan Arya Maulana, Ketua RT termuda di Jakarta yang baru berusia 20 tahun, mendapat pujian langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kang Dedi, sapaan akrab Gubernur Dedi, bahkan menyebut Sahdan dan timnya sebagai "pejabat paling gagah saat ini" dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.Rabu (16/7).
Sahdan memimpin RT 07 RW 08 di Kelurahan Koja, Jakarta Utara, bersama dua rekannya yang juga berusia muda: Vemmas Wahyu Rianto sebagai sekretaris dan Riski Saputra sebagai bendahara. Keunikan kepemimpinan mereka terletak pada komitmen mereka terhadap transparansi dan integritas. Mereka menolak praktik korupsi dan penggunaan dana operasional RT untuk kepentingan pribadi.
Dalam pertemuan yang diabadikan di Instagram, Kang Dedi memuji cara Sahdan dan timnya memanfaatkan dana operasional yang diberikan pemerintah. "Ini saya bertemu nih sama yang pejabat paling gagah saat ini, Pak Ketua RT Gen Z, Sekretaris RT Gen Z, Bendahara RT Gen Z, dan ini bapaknya, orang Garut," tulis Kang Dedi. Ia menekankan bagaimana dana tersebut digunakan untuk pembangunan lingkungan, bukan untuk hal-hal yang bersifat pribadi. "Dengan jabatan Ketua RT, usianya 20 tahun. Menjadi grup RT yang muda-muda, mampu membangun lingkungannya dengan baik, dengan memanfaatkan dana operasional RT yang harusnya masuk saku, beli rokok, beli kopi, ini digunakan beli beton," tambahnya.
Sahdan sendiri menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda. Ia mengajak mereka untuk menghindari perilaku negatif seperti malas-malasan, tawuran, dan kegiatan-kegiatan yang merugikan. Vemmas menambahkan pentingnya menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, sementara Riski menekankan bahwa pemimpin sejati mengutamakan pengabdian dan bukan mencari keuntungan pribadi.
Keberhasilan Sahdan dan timnya menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia. Kepemimpinan mereka yang bersih dan berorientasi pada pelayanan masyarakat menunjukkan integritas dan komitmen yang tinggi. Kisah ini diharapkan dapat memotivasi anak muda lainnya untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Red
Social Footer