Mabes Polri kembali menyelenggarakan pagelaran budaya wayang kulit bertajuk "Amarta Binangun" di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Acara ini digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 dan menampilkan lakon yang menggambarkan filosofi Polri presisi yang hadir untuk rakyat.Jumat (4/7)
Lakon "Amarta Binangun" menggambarkan negeri Amarta yang subur makmur, tertib, damai, dan memiliki ketahanan pangan yang kuat. Filosofi ini sejalan dengan komitmen Polri dalam melayani masyarakat dan menjaga keamanan negara.
Pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang ternama seperti Prof. Dr. KPH Yanto SK, S.H., M.H., Ki Sri Kuncoro (anggota Polri berpangkat Ipda), Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, dan Ki Harso Widisantri (anggota TNI AL berpangkat Mayor).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyatakan bahwa pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan seni budaya wayang kulit," ujarnya.
Dengan pagelaran wayang kulit "Amarta Binangun", Polri menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai budaya bangsa.
Social Footer