Ketua Umum LSM HARIMAU, Tonny Syarifudin Hidayat, SH, beserta jajaran pengurus pusat menghadiri undangan khusus dalam Sidang Terbuka Majelis Guru Besar Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, SH, M.Si, yang mengangkat tema sinergi antara dunia akademis dan aksi sosial. Acara berlangsung di Auditorium Universitas Nasional, Jakarta Selatan.Selasa (19/8).
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa pengurus LSM HARIMAU, antara lain Budi Santoso, SE, MM selaku Dewan Pertimbangan Organisasi; Tri Supriyadi, Wakil Ketua Umum; Ketua DPW DKI Jakarta beserta jajaran; serta Ketua DPW Sumatera Selatan.
Sidang guru besar ini menyoroti pentingnya peran akademisi dalam memberikan solusi konkret terhadap permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Prof. Ganjar Razuni, dalam orasinya, menekankan perlunya kolaborasi antara peneliti, praktisi, dan aktivis dalam menciptakan perubahan positif.
Prof. Ganjar Razuni merupakan seorang akademisi dan politikus senior yang dihormati, serta tokoh yang dituakan di LSM HARIMAU. Beliau dikenal atas arahan, bimbingan, dan motivasi yang selalu diberikan kepada kader dan aktivis LSM HARIMAU, dengan harapan mereka menjadi aktivis yang berintegritas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sepanjang kariernya, Prof. Ganjar pernah mengemban amanah sebagai anggota DPR RI dan Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden. Saat ini, beliau aktif sebagai Wakil Kepala Balitbang DPP Partai Golkar, serta terus menjadi inspirator dalam perjuangan sosial, politik, dan akademis.
Ketua Umum LSM HARIMAU, Tonny Syarifudin Hidayat, SH, menyatakan bahwa kehadiran mereka adalah bentuk penghormatan atas dedikasi Prof. Ganjar di dunia akademis dan politik, serta kontribusinya dalam membina kader-kader organisasi. "Kami sangat mengapresiasi visi Prof. Ganjar tentang pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan aksi nyata di lapangan. Ini sejalan dengan semangat LSM HARIMAU untuk selalu berkontribusi bagi masyarakat," ujarnya.
Acara berlangsung khidmat dan bermakna, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, politikus, dan aktivis masyarakat sipil dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Sidang ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antara berbagai elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman.
Ist/Humas
Social Footer